Palu, Sulawesi Tengah – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Gelar Sosialisasi Penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan Perda Kepemudaan dan Keolahragaan Tahun 2024. Bertempat di hotel jazz palu. Rabu, 25/01/2024
Kegiatan yang diikuti dispora Kabupaten/Kota se sulteng dan dilakukan secara virtual, diawali dengan laporan ketua panitia Alfina A Deu SKM., M.Si ia menyampaikan tujuan diadakanya Sosialiasi ini agar menghasilkan dokumen ilmiah berupa naskah akademik sebagai dasar penyusunan dan perumusan rancangan peraturan daerah tentang pelayanan kepemudaan dan penyelenggaraan keolahragaan.
Kemudian hasil yang diharapkan terciptanya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan sinergitas antar institusi dalam pembinaan kepemudaan dan keolahragaan.
Keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan.
Optimalisasi peran berbagai pihak (pemerintah, masyarakat dan dunia usaha) dalam membangun kepemudaan dan keolahragaan (ujar sekdis pora dalam laporan).
Sambutan Kadispora Prov Sulteng Drs. Irvan Aryanto, M.Si ia menjelaskan tujuan dilaksanakan pelaksanaan sosialisasi ini adalah merupakan bagian dari pada upaya kita dalam menyusun program dan kegiatan secara terukur, efisien dan efektif, dengan demikian, intervensi kebijakan dapat dilakukan dengan tepat dan terarah dan berdampak pada pembangunan di sulawesi tengah, baik dari aspek kesehatan, pendidikan dan modal sosial maupun nilai tambah dari aspek ekonomi.
pemerintah provinsi sulawesi tengah memiliki kebijakan strategis, berupa rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd) tahun 2021-2026, dengan visi yaitu “gerak cepat menuju sulawesi tengah lebih sejahtera dan lebih maju.” (Jelas Kadispora)
maka yang paling penting bagi kita adalah, bagaimana kita membangun sinergitas dan keterpaduan program bidang kepemudaan dan keolahragaan yang bersifat prioritas sesuai dengan lingkup kebutuhan, yaitu antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota, antar pemerintah provinsi dengan stakeholder seperti koni daerah, kwarda pramuka, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, knpi dan organisasi keolahrgaan dan kepemudaan lainnya.
Terakhir kadispora menyampaikan masalah pokok dibidang kepemudaan, seperti masih rendahnya ketrampilan dan kecakapan pemuda kita, sehingga rendah pula daya saing dibursa ketenaga-kerjaan; banyaknya penyalahgunaan obat-obat terlarang, juga meningkatnya kekerasan yang melibatkan pemuda, seperti konflik sosial; serta terbatasnya sarana dan prasarana kepemudaan.
sementara dibidang keolahragaan, belum optimalnya koordinasi dan sinergitas program dan pembinaan antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota, termasuk dengan induk organisasi olahraga seperti koni dan pengurus cabang olahraga lainnya.
Turut Hadir:
Bappeda Prov Sulteng Mewakili
BPKAD Prov Sulteng Mewakili
Biro Hukum Mewakili
Dispora Kabupaten/Kota Mewakili
Pejabat eselon III, IV dan Fungsional lingup dispora sulteng
Tim Ahli Penyusunan Naskah Akademik
